Menanti Puluhan Tahun, Warga Kecamatan Talaga Bakal Nikmati Listrik 24 Jam

  • Bagikan

Pj Bupati Buton Tengah memberikan pelekat Kabupaten Buton Tengah ke Pimpinan PLN UID Sulselbar usai menandatangani Perjanjian Kesepakatan dan PKS di aula kantor PLN UID Sulselbar.

BAUBAU, BKK – Penantian panjang masyarakat Kecamatan Talaga, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mendapat angin segar, untuk mendapat pasokan listrik sepanjang hari selama 24 jam.


Listrik yang dulu hanya menyala 12 jam sehari, rencananya bisa dinikmati masyarakat selama 24 jam penuh.


Hal tersebut usai Penjabat (Pj) Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dan kesepakatan bersama dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).


Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Pj Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf dan General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchamingnoerdin, di Aula Kantor PLN UID Sulselrabar Jl Hertasning Kota Makassar, Jumat lalu.


Penandatanganan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Pj Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf, bersama rombongan beberapa waktu yang lalu. Dimana pertemuan itu membahas terkait pengembangan kelistrikan di Buteng, khususnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kecamatan Talaga Raya.


Sebagai solusi yang efisien untuk melistrikan daerah tertinggal, terdepan dan terluarĀ (3T) dan kepulauan, serta mengingat kondisi geografis Kecamatan Talaga Raya, merupakan daerah yang sulit dilakukan penarikan kabel transmisi, rencananya Kecamatan Talaga Raya akan di bangun PLTS.


“Kita berharap dengan kerja sama ini, sebagai solusi untuk mengatasi kelangkaan pasokan listrik, agar PLN di Kecamatan Talaga Raya dapat beroperasi 24 jam yang menjadi harapan yang dirindukan selama ini masyarakat Talaga Raya,” ujar pria yang juga menjabat sebaga Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Keuangan Daerah dan Desa Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.


Sementara itu, Camat Talaga Zaluddin mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersukur atas capaian kinerja Pemkab Buteng di bawah komando Pj Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf, setelah hampir lebih 24 tahun Kecamatan Talaga hanya bisa merasakan listrik 12 jam.


“Kalau mau dihitung sejak masuk PLN 1998. Kemudian sejak mekar sampai sekarang. Mekar jadi kecamatan tersendiri dari 2002 listrik hanya menyala 12 jam,” curhatnya.


Ia mengatakan, sejauh ini tidak ada persoalan yang dihadapi pemerintah terkait pembuatan PLN, lahan di Kecamatan Talaga sendiri sudah siap, tidak dipersoalkan.


“Untuk lahan semua sudah tidak ada persoalan. Mesin pembangkit juga nanti dari pemerintah yang adakan, kita harapkan semua berjalan dengan lancar, agar Kecamatan Talaga bisa dialiri listrik 24 jam,” tuntasnya. (cr1/nir)

  • Bagikan