Ketua KPU Muna La Ode Askar Adi Jaya.
RAHA, BKK – Masalah dipendingnya pleno perhitungan suara di tingkat PPK, tidak hanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia, tapi juga di kota kecil Kabupaten Muna Provinsi Sultra.
Dengan pemilih yang ada dalam DPT tahun 2024 hanya 155.783 itu, juga sempat terhenti pelaksanaan rapat pleno perhitungan suara di tingkat PPK di 22 kecamatan se-Kabupaten Muna.
“Sebetulnya bukan berhenti, hanya diskorsing atau dipending. Karena ada rekomendasi dari Bawaslu Provinsi agar perhitungan suara Pemilu dituangkan dalam PDF berumus,” ujar Ketua KPU Muna La Ode Askar Adi Jaya, Rabu (22/2).
“Tapi, sejak kemarin sudah berjalan lagi pleno perhitungan suarata di tingkat PPK,” tambahnya.
Katanya, hingga saat ini (Rabu, red) sudah ada 7 kecamatan dari 22 kecamatan di Kabupaten Muna yang telah tuntas melakukan pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
“Sudah 7 kecamatan yang tuntas menggelar pleno perhitungan suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan. 7 kecamatan itu diantaranya Kecamatan Bone, Marobo, Towea, Batukara, Pasikolaga dan Maligano,” jelas Ketua KPU Muna ini.
Disampaikannya pula selama pelaksanaan pleno di tingkat PPK untuk di 7 kecamatan ini, berjalan lancar.
“Berjalan lancar dan aman, kalau untuk Kecamatan Batalaiworu dan Katobu, masih berjalan karena mereka itu banyak TPS-nya. Demikian juga di kecamatan lainnya, sedang berjalan pleno di tingkat kecamatan. Sesuai jadwal itu tanggal 2 Maret 2024, harus tuntas pleno di tingkat kecamatan. Kita berharap pada tanggal 24 Maret itu sudah tuntas termasuk hasil PSU-nya,” pungkas La Ode Askar Adi Jaya. (tri/nir)
