Jaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga, Pemprov Sultra Gelar GPM

  • Bagikan

Pemprov Sultra saat menggelar gerakan pangan murah di pelataran Masjid Agung Al-Kautsar Kendari.

KENDARI, BKK – Untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan menjelang bulan suci ramadan 1445 hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM akan digelar selama 3 hari, mulai 27 Februari hingga 29 Februari di pelataran Masjid Agung Al-Kautsar Kendari.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio mengatakan, GPM dilaksanakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci ramadan.

“Melalui GPM, Pemprov Sultra juga menggandeng Bulog menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Seperti beras, gula, minyak goreng, telur, serta berbagai bahan pangan lainnya,” kata Asrun Lio, Selasa (27/2).

Dikatakan, pihaknya memastikan ketersediaan beras mencukupi, olehnya masyarakat diharap tidak perlu panik.

“Ini hal biasa menjelang ramadan terjadi kenaikan harga, tapi pemerintah selalu hadir setiap ada gejolak-gejolak di masyarakat utamanya kenaikan harga ini,” ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sultra Siti Mardati Saing menyampaikan, per Senin (26/2) pihaknya menguasai sebanyak 23.600 ton, untuk beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) bahkan sudah menyiapkan kebutuhan pangan sampai bulan Maret sekitar 5 ribu sampai 10 ribu ton.

“Dan hitungan kami sampai akhir Maret masih ada 5 ribu sampai 8 ribu ton,” jelasnya.

Siti Mardati Saing menambahkan, dengan GPM murah tersebut Pemprov Sultra berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok jelang ramadan nanti.

“Dalam kegiatan ini, Bulog Sultra menyediakan beras sebanyak 6 ton, gula 1.000 kilogram dan minyak goreng 1.800 liter,” tandasnya.

Adapun harga GPM di pelataran Mesjid Al-Kausar, yakni minyak sedap 5 liter Rp88 ribu, minyak sedap 1 liter Rp18 ribu, minyak selfie 1 liter Rp15 ribu, minyak damai 1 liter Rp15 ribu, minyak bimoli 2 liter Rp38 ribu, minyak kita 1 liter Rp14 ribu, minyak kita 5 liter Rp80 ribu, minyak kita 2 liter Rp30 ribu, gula pasir 1 kg Rp16 ribu, telur ayam Rp55 ribu/rak, beras SPHP Rp53 ribu/5 kg, beras premium Rp145 ribu/10 kg, bawang merah 1 kg Rp35 ribu, bawang putih 1 kg Rp40 ribu, lombo 1 kg Rp38 ribu, tomat 1 kg Rp18 ribu, cabe keriting 1 kg Rp38 ribu dan cabe besar Rp32 ribu perkilo. (r4/nir)

  • Bagikan