Harga Beras Naik, Malah Telur Ikutan Naik, Janjian Ya

  • Bagikan

Harga telur di Mubar mencapai Rp70.000 per rak.

LAWORO, KKK – Sebelumnya harga beras mengalami kenaikan harga, beberapa harga pengan lainnya malah ikut naik. salah satunya adalah harga telur ayam ras, di Muna Barat (Mubar) melonjak naik hingga Rp70.000 per rak.


Hal tersebut diungkapkan salah satu penjual telur ayam ras, Harbia. Dia mengatakan, bahwa pada Januari sampai Februari lalu harga telur masih normal, yaitu Rp45.000 sampai Rp 50.000 per rak, sedangkan pada awal Maret ini Rp64.000 per raknya.


“Karena pembelian saya seharga Rp64.000 per rak, makanya saya jual Rp70.000 per raknya, sedangakan harga per butirnya Rp2.500,” ujar Harbia, Rabu (6/3).


Ia juga mengatakan, harga telur yang saat ini melonjak bukan hanya menjadi keluhan bagi konsumen, tetapi penjual juga merasakan dampaknya. Karena selain harganya mahal, ukuran telur kecil-kecil sehingga tidak sesuai dengan harga penjualan.


Sementara itu, salah satu agen telur di Tiworo Raya La Ode Muntu mengatakan, bahwa sejak naiknya harga telur ayam ras di pasar, ia biasa menjual dengan harga Rp60.000 hingga Rp65.000.


“Kalau soal harga saya menyesuaikan dengan kondisi pasar,” ujarnya.


Muntu bilang, telur ayam ras ini diambil dari Sulawesi Selatan yakni di Palopo dan Sidenreng melalui kapal laut.


Kemudian, lanjutnya, telur ayam ras tersebut disalurkan ke Pasar Empang, Pasar Lagasa, dan Pasar sentral Laino Raha, karena penjual di pasar tersebut langsung mengambil telur tersebut, serta didistribusikan ke beberapa toko atau kios-kios di sekitaran Mubar.


Dikatakan, jumlah telur ayam ras yang didistribusikan saat kenaikan harga di pasar yaitu maksimal penjualan hanya 68 rak, tetapi bisa mencapai hingga 100 rak.


Jika harga stabil, ia mengaku bisa mendistribusikan telur 70 rak hingga 150 rak. Pendistribusian juga tergantung jumlah pesanan tiap hari.


Sehingga, kata dia, omzet yang didapatkan tidak menentu tiap harinya, tetapi jika harga stabil, bisa didapatkan minimal Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per hari.


“Penyebab kenaikan harga pangan di pasar telah menjadi tradisi saat menjelang ramadan, sehingga berakibat juga terhadap harga telur ayam ras,” tuntasnya. (k2/nir)

  • Bagikan