12 ASN Pemprov Sultra Terima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

  • Bagikan

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat menyerahkan surat keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Sebanyak 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya.

Pemberian Satyalancana Karya Satya ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI), Nomor: 114/TK/Tahun/2023 tentang Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang ditandatangani pada tanggal 06 November 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Sultra bertempat di halaman kantor Gubernu Sultra, Sabtu (27/4).

12 ASN Pemprov Sultra yang menerima Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya, Pertama, Dudi Cahynto Pidani, S.Sos, Jabatan sebagai Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sultra dengan masa kerja 30 tahun.

Kedua, Subaedi Toba, STP MSi, Jabatan Kasi Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra 30 tahun. Ketiga Usnia, M.A.Md.Keb.SKM, MKM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra 30 Tahun.

Keempat Dra Hj Fauziah ZA, Analisis Kesejahteraan Aparatur SDM Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sultra 30 Tahun.

Kelima, Martinus Rorrong Padaunan, Jabatan Pengadministrasi Umum Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sultra 20 Tahun.

Keenam, Dr Laode Muh. Al Basyir Yamin Putra, SSTR MSi, Jabatan Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sultra, masa kerja 20 tahun.

Ketujuh, Maswiah Larisu, SPd MPd, Guru Madya SMAN 3 Raha Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, 20 Tahun.

Delapan, Dra Jusmaniar, Pengawas sekolah madya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, 20 Tahun. Sembilan, Rafiuddin Ringkoda Madya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, 10 tahun.

Sepuluh, Lamponga, Petugas Administrasi Kepegawaian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provt Sultra, 10 Tahun. Sebelas, Syafiat Musi SPd MPd, Kepala Sekolah SMAN 2 Raha Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, 10 tahun.

Dua belas, Andriani Widyastuti., SP, Pemeriksaan Pupuk dan Pestisida Dinas Perkebunan dan Holtikultura Provinsi Sultra.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sultra juga mengapresiasi para pelayan publik untuk berani melakukan kritik diri guna membangun diri serta menjadi pribadi yang sadar menjadi pelayan publik yang memiliki kesadaran.

“Bahwa kita adalah manusia-manusia yang diberi kesempatan berharga oleh Allah SWT yang telah memilih kita sebagai abdi negara dan sudah seharusnya kita mendedikasikan hidup untuk kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.

Andap juga memotivasi Aparatur Pemprov Sultra dengan menyampaikan, dengan segala kerendahan hati ia mengajak untuk menjadikan posisi dan jabatan menjadi jalan perjuangan melahirkan kesejahteraan di Desa, Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten Kota.

“Saya ajak saudara sekalian untuk menjadikan posisi dan jabatan kita semua menjadi jalan perjuangan untuk melahirkan kesejahteraan di 1.908 Desa dan 379 Kelurahan. Kesejahteraan
rakyat di 22 Kecamatan, 15 Kabupaten dan 2 Kota,” tegas Andap.

Ia pun mengatakan bahwa 60 tahun Sultra saatnya seluruh pelayan publik untuk bangkit menyatukan diri. Bersama kita asah empati kita, mari kita bangun komitmen, kita cambukkan diri untuk lebih bersungguh-sungguh bekerja, bersama kita berkomitmen membangun Sultra untuk kemaslahatan 2.726.590 jiwa rakyat
yang hidup dan menghidupi 590 pulau yang berada di Sulawesi Tenggara.

“Saatnya kita untuk menyingkirkan rasa malas, singkirkan menjadikan amanah jabatan untuk
kepentingan diri ataupun kelompok, singkirkan segregasi, friksi, dan rasa permusuhan di antara
kita. Siarkan kebenaran dan kebaikan melalui tugas dan jabatan yang kita emban. Sebaik-baiknya jabatan adalah jabatan yang bermanfaat secara positif,” pungkas Andap. (r4/r2)

  • Bagikan