KENDARI, BKK- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah pengguna sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga Maret 2025 sebanyak 278.121 pengguna. Kepala KPw BI Sultra Edwin Permadi mengatakan pengguna QRIS sebanyak 278.121 orang mengalami peningkatan sebesar 24,96% jika dibandingkan pada data pengguna Maret 2024 lalu, yaitu sebanyak 222.569 pengguna.”Jadi, pengguna QRIS di Sultra terus tumbuh dari Januari hingga Maret 2025 sebanyak 278.121. Peningkatan ini menunjukkan semakin besarnya penggunaan pembayaran QRIS di kalangan masyarakat Sultra,” ungkapnya, Selasa (20/5). Dijelaskan, bahwa dari pertumbuhan pengguna QRIS tersebut tercatat volume transaksi sebesar 2.087.415 kali atau meningkat 180,06% dibanding periode yang sama di tahun 2024.”Jika dibandingkan Maret 2024 lalu volume transaksi QRIS itu mencapai 1.185.825 transaksi,” ucapnya. Sementara untuk nominal transaksi QRIS hingga Maret 2025 di Sultra tercatat Rp321,1 miliar atau meningkat sebesar 183.62%, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp110 miliar”Kami harap ke depan pengguna pembayaran digital ini terus meningkat di wilayah Sultra, karena selain mempermudah masyarakat dalam bertransaksi juga memberikan rasa aman di era digital saat ini,” pungkasnya. (r5/c/r2)