Safari Ramadan, Pemkot Kendari Akan Berpartisipasi dalam Pembangunan Masjid Annur

  • Bagikan

Sekot Kendari saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Annur.

KENDARI, BKK – Safari Ramadan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari malam ke-20 Ramadan berlanjut di Masjid Annur Perumahan BPN Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Sabtu (30/3).

Safari Ramadan diawali dengan Salat Isya berjamaah. Dilanjutkan dengan sambutan Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Dr Ridwansyah Taridala mewakili Pj Wali Kota Kendari.

Sekot Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan, bahwa Pemkot Kendari akan berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Annur, meskipun dengan jumlah bantuan yang terbatas.

“Batuan ini sebagai partisipasi pemerintah membantu pembangunan masjid di Kota Kendari, namun partisipasi para jemaah patut diapresiasi karena bangunan masjid yang hampir tuntas merupakan sumbangsih warga sekitar,” kata Ridwansyah.

Selain membangun masjid, kata dia, yang perlu menjadi perhatian warga adalah bagaimana memakmurkan masjid, utamanya melibatkan anak-anak, agar mereka tidak asing dengan masjid. Karena kedepannya bukan hanya sekolah ramah anak yang ingin diciptakan, namun bagaimana masjid menjadi tempat nyaman bagi anak atau ramah anak.

“Anak yang aktif di masjid bisa mereduksi persoalan sosial di masyarakat seperti yang terjadi beberapa pekan lalu terjadi perundungan seorang siswi dengan siswi lainnya. Biasanya seorang perempuan itu lembut, namun ini berubah menjadi bringas dan sadis,” jelasnya.

Aktivitas anak yang banyak di masjid juga juga diyakini bisa mengurangi penggunaan Handphone yang juga menjadi masalah lain saat ini. Sehingga Sekot berharap Masjid Annur bisa menjadi tempat belajar bagi anak-anak di sekitarnya.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat Puuwatu untuk terus berpartisipasi bersama Pemkot Kendari dalam menjaga kebersihan Kota Kendari. Sebab persoalan kebersihan tidak bisa diselesaikan jika hanya bertumpu pada pemerintah semata.

” Apalagi Kecamatan Puuwatu merupakan gerbang masuk ke Kota Kendari dari beberapa kabupaten tetangga. Kalau kebersihan tidak dijaga akan merusak citra Kota Kendari,” tandasnya. (m2/nir)

  • Bagikan