Aksi Busur dan Begal Marak, Waspada! Siapa Pun Bisa Jadi Korban

  • Bagikan
Asmawa Tosepu (FOTO:MITA/BKK)

KENDARI, BKK – Peristiwa pembusuran dan pembegalan masih kerap terjadi di Kota Kendari. Siapa pun bisa menjadi korban dan sejumlah warga tak bersalah, telah menjadi sasaran pelaku kejahatan yang tidak bertanggung jawab itu.


Aksi kejahatan itu pun mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Koordinasi dengan pihak kepolisian terus dimaksimalkan untuk mengidentifikasi dan menindak tegas pelaku busur dan begal tersebut.


Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, keterlibatan pihak kepolisian sangat penting dalam penanganan kasus kejahatan ini.


“Kita terus lakukan koordinasi dengan Polresta, yang jelas sekarang kita pemerintah tidak akan tinggal diam,” kata Asmawa saat ditemui, Selasa (10/1).


Terkait pelaku begal yang disebut-sebut kebanyakan remaja dan berstatus pelajar, menurut Asmawa, bukan berasal dari Kendari. Mereka berasal dari daerah lain yang masuk ke kota dengan melakukan tindakan yang meresahkan tersebut.


“Kita dapat laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari Ibu Saemina, bahwa memang pelaku pembusuran kebanyakan anak-anak yang datang dari luar masuk ke Kota Kendari dengan tujuan tertentu,” jelasnya.


Sementara, Kepala Dikmudora Kendari Saemina membeberkan, pelaku pembusuran yang sebagian diduga pelajar memang tidak dapat disimpulkan bahwa mereka berasal dari Kendari.


“Dan setelah setelah kami mendapat informasi dari pihak kepolisian, memang pelajar ini mayoritas dari luar dan hanya satu atau dua orang saja dari Kendari,” ungkap Saemina.


Namun demikian, untuk menangani pembusuran yang diduga dilakukan kalangan pelajar itu, Saemina mengaku sudah berkoordinasi dengan satuan pendidikan agar siswa diberi pemahaman.


“Jadi kita sudah koordinasi dengan para kepala-kepala satuan pendidikan untuk memberikan edukasi kepada anak didik mereka melalui babinsa-babinsa yang ada di setiap polres yang ada,” tutup Saemina.
Sementara, Kepala Satpol PP Kendari Samsu Alam menjelaskan, salah satu penyebab maraknya aksi busur dan begal karena minimnya lampu penerang di setiap sudut Kota Kendari.


“Kejadian busur atau pun begal itu pasti di lingkungan yang gelap. Makanya Alhamdulillah, kemarin dinas perhubungan sudah memasang lampu jalan di lokasi yang rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Samsu Alam. (r1/ada)

  • Bagikan

Exit mobile version