Pemkot Bakal Tindaklanjuti Keluhan Warga

  • Bagikan
Hj Erlis Sadya Kencana ST MT.

Terkait Jalan Rusak Menuju SMAN 10 Kendari

KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bakal menindaklanjuti keluhan warga sekolah terkait akses jalan menuju sekolah yang rusak.


Sekaligus menjawab keluhan masyarakat Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses pendidikan menuju SMAN 10 Kendari.


Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kendari, Hj Erlis Sadya Kencana ST MT mengatakan, bahwa pihaknya siap menindaklanjuti setiap keluhan warga, apalagi memang masih ada sejumlah ruas jalan yang butuh perhatian. Termasuk akses jalan menuju SMAN 10 Kendari.


“Teman-teman (PUPR) sebenarnya sudah mendeteksi, sudah menginvestigasi beberapa ruas jalan yang harus segera diperbaiki. Insyaallah segera kami tindak lanjuti, karena kan kami masih dalam keterbatasan dana,” ujar orang nomor satu dijajaran PU tersebut, Jumat (10/2).


Senada diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Kendari, Abdul Malik menuturkan, bahwa jalan tersebut telah disurvei oleh Dinas PUPR Kendari dan menjadi prioritas mengingat jalan tersebut merupakan akses menuju sekolah.


“Teman-teman sudah survei termasuk kondisi jalannya, tetapi karena APBD 2023 sudah ditetapkan, berarti kita nanti usahkan di 2024. Itu prioritas Insyaallah, apalagi sudah ada aduan masyarakat dan merupakan akses menuju dunia pendidikan,” ucap Malik.


Lebih lanjut, Malik menerangkan, meskipun belum bisa tercover dianggaran 2023, pihaknya bakal mengupayakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sumber penganggarannya dari pusat.


“Yang jelas kalau beginian apabila ada masyarakat mengadu memang kami langsung survei dulu, kami pikirkan anggarannya. Apakah didorong di APBD atau mungkin kami bisa mintakan di DAK. Kita akan coba mudah-mudahan bisa didana DAK juga,” pungkas Malik.


Sebelumnya, warga sekolah SMAN 10 Kendari termasuk warga sekitar sekolah mengeluhkan jalan yang rusak dan belum teraspal. Akibatnya, warga, siswa maupun guru yang melintas harus berhati-hati karena kondisi jalan yang berbatu. (din/nan)

  • Bagikan

Exit mobile version