KENDARI, BKK – Meski musim panas diprediksi akan terjadi tahun ini, namun Kota Kendari masih terus dilanda hujan. Situasi ini pun dianggap rentan menimbulkan sejumlah penyakit dan patut diwaspadai warga.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Ellfi mengungkapkan, ada empat penyakit yang kerap muncul saat musim hujan tiba adalah influenza, demam berdarah dangue (DBD), tipes, dan diare. Namun yang paling banyak dilaporkan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan fasilitas kesehatan lainya adalah influenza.
“Nah karena Covid -19 belum berakhir dan jangan sampai masyarakat menganggap itu flu biasa, tapi ternyata sudah terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga kita menghimbau, jika memiliki gejala influenza yang tidak biasa segera laporkan ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa,” harap Ellfi, Senin (13/2).
Penyakit terbanyak kedua di musim penghujan, lanjut Ellfi, adalah demam berdarah. Pasalnya, di musim hujan, nyamuk Aedes Aegypti berpotensi untuk berkembang biak sehingga menimbulkan DBD.
“Jadi memang kita mulai mengantisipasi hal-hal tersebut. Tentu kita juga imbau, kalau ada masyarakat yang mengalami demam dan sudah lebih beberapa hari disertai dengan gejala ruam, nyeri bagian badan agar segera laporkan ke pusat kesehatan,” ujarnya.
Begitu pun jenis penyakit lainnya yg juga banyak ditemukan saat musim hujan seperti tipes dan diare, tambah Ellfi, juga membutuhkan perhatian serius serta jangan dianggap sepeleh. Upaya pencegahan perlu dilakukan dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat. (r1/ada)
