Kapolres Kolaka Utara, AKBP Moh Yosa Hadi SIK saat memimpin rapat evaluasi di Mapolres. (FOTO: MANSIRAL/BKK)
LASUSUA, BKK – Program Imunisasi atau vaksinasi tahap I nasional untuk wilaya Kolaka Utara telah mencapai 17 persen. Meskipun belum mencapai target, namun jajaran Polisi Resor (Polres) Kolaka Utara (Kolut), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Daerah (Pemda) dengan melibatkan tokoh masyarakat, orangtua anak terus berupaya melakukan sosialisasi.
Kapolres Kolut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Moh Yosa Hadi, SIK, MM, mengungkapkan, saat ini sebanyak 2.600 anak usia 6-11 tahun telah menjalani vaksinasi tahap I.
“Kita target 14.000 anak akan divaksinasi tahap I. Namun saat ini baru mencapai 17% atau 2.600,” kata Kapolres usai mengelar rapat evaluasi capain vaksinasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolut, Dinas Kesehatan, Danramil 1412-03 Lasusua, Senin (14/2).
Menurut Moh Yosa, belum tercapainya target vaksinasi anak di wilayah Kolut disebabkan masih diperlukan sosialisasi, untuk memberikan pemahaman pada orangtua anak.
“Kami akui masih ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi ini, seperti masih adanya penolakan dari orangtua. Namun kami pastikan akan capai target dengan melibatkan semua stakeholder dan orangtua murid,” ujar Moh Yosa.
Moh Yosa menambahkan, semua harus saling membantu dan menyamakan persepsi atau pendapat, untuk bersama mendukung dan menyukseskan imunisasi dan vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Kolut.
“Program imunisasi atau vaksinasi anak aman dan dapat meningkatkan imun tubuh. Program ini juga merupakan upaya atau ikhtiar dari negara untuk mengantisipasi dan mengatasi lonjakan penyebaran virus corona,” tutur bapak satu anak ini.
Dia berharap, masyarakat jangan percaya dan termakan isu atau kabar yang menyesatkan. Percayalah bahwa imunisasi anak ini aman dan dapat dipertanggungjawabkan. (ral/nir)
