UNAAHA, BKK- Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Konawe digiring ke pelatihan berbisnis menggunakan media digital.
Pelatihan mengusung tema Digital Entrepreneurship Academy (DEA) itu digelar Senin (7/2) dan dibuka secara resmi Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinan Sapan.
Ferdinan mengatakan, ini bentuk realisasi kerjasama pemkab dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengenai pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi digital, tahun ini.
“Supaya para pelaku usaha bisa memahami bagaimana memanfaatkan media teknologi untuk pengembangan usahanya,” katanya.
Ferdinan berharap melalui pelatihan ini para pelaku UMKM mulai beralih mengembangkan bisnisnya menggunakan perangkat tersebut, karena dengan cara ini para pelaku usaha bisa lebih menguasai pasar secara global.
Menurutnya , saat ini merupakan era globalisasi, sehingga masyarakat harus mampu beradaptasi, apalagi sistem digital telah menjadi kebutuhan mendasar seluruh umat dalam menjalankan kegiatan sosialnya, termasuk dalam aspek ekonomi.
“Intinya kalau kita mampu beradaptasi, maka usaha kita bisa lebih meningkat karena pemasarannya akan semakin luas. Dan justru sebaliknya kalau kita ketinggalan dengan ini, maka usaha kita pula akan semakin ketinggalan dan stagnan atau berjalan di tempat,” jelasnya.
Sementara, Koordinator Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Balai Pengembangan SDM Kemenkominfo RI Muchlis Amin mengemukakan, pelatihan transaksi digital bagi wirausaha di Konawe bakal digelar selama kurang lebih sepekan.
“Peserta pelatihan digital entrepreneurship academy (DEA) ini akan diajarkan bagaimana cara memperluas akses permodalan secara digital. Ekonomi digital merupakan berkah yang harus dimanfaatkan pelaku usaha untuk menembus pasar ekonomi global,” tuturnya. (irm/iis)
