Kepala Perwakilan BEI Sultra, Ricky.
KENDARI, BKK – Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggunakan mahar dengan saham PT Vale Indonesia.
Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan BEI perwakilan Sultra, Ricky, Rabu (23/2). Kata dia, salah seorang warga Konut dalam melangsungkan pernikahan menggunakan mahar PT Vale.
“Tak main main, maharnya pun menggunkan saham perusahaan berupa saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebanyak 500 lembar,” katanya, Rabu (23/2).
Terkait mahar saham ini, menurut dia, menunjukkan saham pasar modal sebagai alternatif investasi yang menarik dan menjadi pilihan bagi generasi milenial.
“Masyarakat Sultra sudah mulai mengenal, tahu dan paham terkait investasi saham sehingga mulai dijadikan mahar pernikahan,” ungkap Ricky.
Ia menuturkan, mahar nikah tersebut tentu saja berusaha untuk memberikan hadiah yang terbaik kepada pasangan, yang nilainya dapat bertumbuh dari tahun ke tahun. Saham adalah pilihan yg sangat menarik.
Diharapkan kedepannya, semakin banyak masyarakat yang menggunakan saham sebagai mahar atau kado dalam pernikahan. Peningkatan edukasi menjadi penting dilakukan agar kepesertaan dalam pasar saham semakin meningkat.
Ricky menambahkan, per 22 Februari kemarin, harga saham PT Vale Indonesia (INCO) per lembar harganya Rp4.960. Artinya 500 dikalikan dengan Rp4.960 menjadi Rp2.480.000.
“Semoga kedepannya semakin banyak masyarakat yang menggunakan saham sebagai mahar atau kado,” tandasnya. (cr4/nan)
